Kata orang, kita dianggap belum ke Dalat kalau belum
mengunjungi Crazy House. Wah... Kalau kata saya sih, belum ke Dalat kalau belum
duduk bengong di tepi Danau Xuan Huong atau mendaki puncak tertinggi perbukitan Lam Dong untuk
menikmati kopi.
Dari rumah Thuy yang saya tumpangi, di dekat Danau Xuan
Huong, Crazy House berjarak sekitar 2 km. Karena saya biasa berjalan cepat bahkan
lari, bisalah dicapai dalam setengah jam tanpa ngos-ngosan. Bisa juga menyewa
taksi. Vinasun, nama yang sering disarankan di Saigon, tidak ada di sini. Yang relatif baik, konon May Linh, warnanya
hijau. Cara yang lebih efektif untuk keliling Dalat
adalah dengan menyewa sepeda motor.
|
Di depan salah satu "ruang dalam" Crazy House |
|
Susahnya cari angle buat ambil gambar |
Rumah bergaya surealis ini terletak di Jalan Huynh Thuc Kang,
distrik 4, kawasan yang bukan termasuk
area favorit para turis. Tapi demi mitos itu, ke sanalah saya, menembus mendung
dan pulang berhujan-hujan. Ya, saya hampir tak pernah mendapatkan langit biru
di Dalat. Suatu musim yang sangat tak disukai para traveller. Jauh dari rumah,
foto narsis dengan latar biru langit itu sesuatu banget....
Crazy House punya nama resmi Hang Nga Villa,
dibangun oleh arsitek Vietnam Dang Viet Nga. Ia adalah putri Truong Chinh, presiden
pertama Vietnam sesudah reunifikasi, yang menyelesaikan studi doktoralnya di
University of Architecture, Moscow, pada 1972. Setelah bekerja di Hanoi, ia
pindah ke Dalat pada 1983 dan bekerja di Da Lat Architecture Institute. Tahun 1990
ia mulai merelaisasikan mimpinya, membangun rumah yang tidak mainstream, yang
mengekspresikan kemerdekaan dan kebebasannya di bidang seni arsitektur. Ia
tidak ingin sekedar patuh pada bentuk-bentuk dan prinsip-prinsip yang dipelajarinya di
kampus.
Konon bangunan vila ini menyerupai wujud pohon
raksasa, dilengkapi juga dengan bentuk berbagai hewan, jamur, gua dan sarang
laba-laba. Vila ini disebut sebagai salah satu dari sekian model rumah unik di
dunia. Pengunjung bisa masuk ke ruang-ruang yang menyerupai gua, menyusuri
lorong-lorong seperti pada istana kuno,
mendaki ke lantai IV, dan di sana berjalan di atas jembatan supersempit yang menghubungkan
satu ruang dengan ruang lainnya.
Sayang sekali, saya hanya sempat memandangi tempat
itu dari lantai II. Hujan turun amat deras ketika saya baru saja mengeksplorasi
tempat itu. Kalaupun tidak hujan saya juga tidak terlalu yakin bahwa saya akan
berani ke sana. Takut ketinggian. Ya, akhirnya harga tiket masuk 60.000 itu
hanya berlaku untuk 30 menit saja. Untuk sekedar njedhindhil narsis.
Saya lupa, tahun berapa Hang Nga dibuka untuk umum. Kalau
tidak salah mengingat, hal ini juga untuk membantu pendanaanya. Bangunan super
unik begini pasti membutuhkan biaya perawatan yang besar. Ada penginapan juga
di sini. Tapi selalu fully booked. Maka harus pesan jauh-jauh hari. Itu pun
mihil !
Kamar-kamar di penginapan Hang Nga ini dirancang
dalam tema-tema tertentu. Ada ruang bertema harimau, elang, kanguru, dsb dengan
dekorasi sesuai tema-tema itu. Suya cuma bisa ngintip-ngintip dikit. Nah ! Kata
seorang teman sesama pengunjung, menginap di Hang Nga memang orang kehilangan
sebagian privacy. Pengunjung ramai bersliweran di luar kamar kita. Lah, saya
nek tangi ngepluk je....
|
Pemandangan kota di latar belakang |
|
Salah satu ruang |
|
Presiden pertama Vietnam dan isterinya |
|
Salah satu kamar |
|
Crazy House tampak muka |
|
Salah satu ornamen |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar