Minggu, 20 September 2020

Ziarah

 Aku suka lan-jalan, apapun metodenya. Backpacking sorang-an, dua-an, keluarga-an juga gerombolan, eh... rombongan maksudnya. Tapi hampir sepanjang tahun ini gak bisa ke mana-mana kan ? Jadi, posting foto-foto lama saja sambil berdendang, “Terkenang-kenang wajahmuuu.... dalam rupa yang manis.....”


Biasa pergi sorangan atau bersama keluarga dalam kelompok kecil, kemudian pergi berombongan apalagi labelnya “ziarah” itu susuwatu banget dah! Gratis pula!


Sesudah meninggalkan bangku sekolah, nyaris aku tak pernah jalan-jalan dalam jangka berhari-hari dalam rombongan besar. Ada enaknya sih. Segala susu-asma perjalanan sudah diurus orang lain, bahkan uang saku pun dikasih. Nikmat apalagi hendak kaudustakan hidup di alam Pancasila ini. Kita cuma tinggal duduk, makan, ngantuk-antuk, menikmati perjalanan, turun lalu ... namanya ziarah ya berdoalah. Hehe....


Untuk bisa menikmati perjalanan bersama rombongan besar begini butuh kesabaran dan kerendah-hatian. Usia, latar belakang, minat yang berbeda bisa saja menimbulkan sedikit kejengkelan. Biasa sat-set serba cepat dan praktis, sekarang harus menyesuaikan dengan keinginan banyak orang. Irama perjalanan jadi lambat.


Lambat ini nikmat. Irama hidup tak perlu dipacu kencang terus-menerus. Slow your dance, enjoy the music, give the soul to your every movement, have the taksu !

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10221867325408241&id=1111389015